Jakarta, Aktual.com — Taman Corat-Coret yang diresmikan pekan lalu di Jalan Adnan Wijaya, Kota Bogor, Jawa Barat dibanjiri warga yang datang untuk foto berselfi.

Menurut warga sekitar, setiap sore di hari kerja Taman Corat-Coret ramai dipadati warga yang datang untuk bersantai atau berselfi bersama keluarga atau teman.

“Sejak diresmikan, setiap hari ramai terus yang datang, mulai dari jam 14.00 WIB sudah banyak yang datang ke taman,” kata Tatang, petugas keamanan salah satu cafe yang berada di samping Taman Corat-Coret, kepada pewarta berita, Minggu (17/1).

Taman yang berada di sudut persimpangan lampu merah ini menjadi salah satu destinasi warga untuk menghabiskan petang untuk bersantai ria, baik keluarga maupun kelompok remaja.

Selain nongkrong dan bercekerama di sudut atau pinggiran, gambar graffiti dan mural yang terpanjang di 25 dinding menjadi objek untuk berselfi dengan mengambil sudut-sudut foto yang menarik.

“Biasanya jalanan ramai juga, setiap hari. Tapi sejak banyak yang datang ke taman, jadi semakin ramai. Kadang macet jadinya,” kata Tatang.

Taman Corat-Coret dibangun oleh Pemerintah Kota Bogor secara khusus untuk para penggiat graffiti dan mural guna mencegah aksi vandalisme.

Pembangunan taman seluas 440 meter persegi menghabiskan anggaran sebesar Rp420 juta.

“Tamannya seru, buat foto-foto, gambarnya keren-keren,” kata Firliyana (17), siswa SMK Farmasi Tunas Mandiri.

Firliyana datang bersama lima orang temannya. Mereka memanfaatkan momen untuk nongkrong di Taman Corat-Coret yang asyik berselfi dengan teman-temannya.

“Udah dua kali ke sini (taman) sejak diresmikan, seru ada foto-foto,” katanya.

Faradilla Aulia, salah satu pengunjung Taman Corat-Coret bangga dengan kehadiran taman-taman di Kota Bogor. Salah satu taman yang disukainya adalah Taman Ekspresi.

“Suka Taman Ekspresi, lampu-lampu tamannya cantik, dan keren,” katanya.

Pengunjung lain, Nadira Ayi mengaku senang dengan banyaknya taman di Kota Bogor. Tapi ia kecewa dengan model tampilan Taman Kencana.

“Kurang suka dengan tampilan Taman Kencana, tidak sama dengan rancangan yang ada di gambar,” katanya.

Khetrin Putri Sati, warga Tajur berharap taman-taman di Kota Bogor terus diperbanyak, salah satu taman yang dibutuhkan adalah Taman Pintar.

“Bogor belum punya taman pintar, kalau ada taman pintar bisa belajar sambil bermain di taman,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara