Jakarta, Aktual.com – Hari ketiga Lebaran tempat Wisata Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (27/6) ramai didatangi para pengunjuk dari berbagai daerah.
Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan, Dina Himawati mengatakan kalau hari ketiga lebaran ini pihaknya menargetkan sebanyak 100.000 pengunjung yang datang ke Ragunan. Namun, pada pukul 09:00 WIB sudah 20.000 pengunjung yang datang.
“Hari ketiga pelayan lebaran, kami targetkan 100.000. Jam sembilan sudah sekitar 20.000 yang datang ke Ragunan,” ujar Dina di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (27/6).
Ia menjelaskan bahwa pada hari pertama lebaran, pihak dari Ragunan menargetkan hanya 20.000 pengunjung yang datang keragunan, tetapi pengujung yang datang lebih dari yang ditargetkan yaitu 24.000 pengunjung. Di hari kedua yang ditargetkan 50.000 penjung, tetapi yang datang sebanyak 95.000 pengunjung.
“Kalau dua hari kemarin, pelayanan lebaran (hari pertama lebaran) kemarin kami targetkan 20.000 tapi ternyata yang hadir 24.000. Untuk hari kedua (hari kedua lebaran) kemarin kami targetkan 50.000 yang hadir sekitar 95.000,” jelasnya.
Selain itu, Dina menambahkan dalam penjelasannya bahwa Ragunan telah menambah fasilitaa baru pada wisata anak yaitu mini outbond, flying umberella, dan koleksi telur dari berbagai satwa.
“Untuk pelayanan lebaran tahun ini, kami ada sarana baru di wisata anak yaitu mini outbond, flying umberella juga kami koleksi telur dari berbagai satwa koleksi kami jenis aves dan reptil,” paparnya
Sementara itu, untuk mengantisipasi keamanan pihak dari Ragunan berkoordinasi dengan pohak kepolisian, Koramil, Satpol PP, Marinir, Dinas Kesahatan, TNI, Dinas Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Untuk antisipasi keamanan kami tetap berkordinasi dengan pihak Kepolisian, dengan Koramil, dengan Satpol PP ya, dengan Marinir juga kami berkoordinasi keamanan di ragunan untuk kenyamanan artinya. Untuk kesehatan kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan jajarannya dan TNI juga,” katanya
“Untuk kebersihan kami berkordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan untuk penanggulangan bencana karena disini pohonnya banyak, pohonnya besar besar kamu berkordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana,” tambahnya.
Laporan: Gespy Jonas
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
