Menag Lukman Hakim Saefuddin

Jakarta, Aktual.com- Penambahan kuota haji Indonesia sejatinya dibarengi dengan perbaikan infrastruktur di Mina, Mekah, Arab Saudi, sehingga tidak menimbulkan masalah baru.

Menurut Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dengan kuota haji Indonesia lebih dari 220.000 orang pada musim haji tahun 2017 saja, kondisi di Mina sudah cukup memprihatikan.

“Jadi, penambahan kuota harus didahului dengan penyiapan dan penyediaan infrastruktur yang memadai,” sebut lukma selaku Amirul Haj, seperti dikutip dari portal Kementerian Agama, di Jakarta, Minggu (10/9).

Kuota haji Indonesia pada tahun 2017 kata Lukman bertambah hingga 52.200 orang ketimbang dengan kuota haji tahun lalu, sehingga total menjadi 220.000 orang lebih dan sempat memicu permasalahan di Mina.

Lantaran sebut Lukman ada sejumlah kloter yang maktabnya tidak menyiapkan tenda yang cukup dengan jumlah jemaah saat di Mina. Oleh karenanya jika infrastruktur, tenda dan toilet tidak ditambah, dapat menimbulkan persoalan serius.

Orientasi yang dikedepankan kata dia bukan hanya penambahan kuota, tapi penyiapan kapasitas daya tampung tenda dan toilet di Mina. Pemerintah akan mencoba meyakinkan pemerintah Arab Saudi agar Mina ditata lebih baik.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs