Jakarta, Aktual.com — Seluruh makhluk ciptaan Allah SWT yang bernyawa nantinya akan mengalami kematian. Segala yang bernyawa pasti akan kembali lagi kepada Allah SWT. Namun, di akhir kematian hanya ada dua macam cara untuk kembali yakni wafat dengan “khusnul khatimah” (akhir yang baik) atau “su’ul khatimah” (akhir yang buruk).
Semuanya itu, tergantung kepada diri manusia sewaktu nyawa kita diambil oleh Malaikat Maut, apakah kita sedang berbuat kebaikan atau melakukan kejahatan.
Bila seorang Muslim memilih meninggal secara khusnul khatimah di jalan yang baik yang diridhoi Allah Ta’ala, artinya Muslim tersebut harus mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa memperolehnya.
Berikut tanda dan ciri-ciri seseorang yang meninggal dunia dalam keadaan “Khusnul Khatimah”:
1. Meninggal dalam keadaan mati syahid atau terbunuh di medan perang di jalan Allah SWT (QS 3: 169-171).
2. Meninggal dunia secara mulia di jalan Allah SWT (HR. Muslim).
3. Wafat dengan mengucapkan dua kalimat syahadat (HR Riwayat Abu Daud).
4. Meninggal dalam keadaan berkeringat (HR Tarmidzi).
5. Meninggal dunia sedang beramal saleh (HR Ahmad).
6. Meninggal ketika berjaga atau bertugas di jalan Allah SWT
7. Meninggal karena membela nyawa seseorang atau agama Islam (HR Bukhari)
8. Meninggal dunia karena kehamilan disebabkan sedang untuk menyelamatkan sang buah hati (HR Ahmad).
9. Meninggal karena tertimpa reruntuhan (HR Bukhari dan Muslim)
10. Meninggal karena terbakar api (HR Ahmad).
Artikel ini ditulis oleh: