Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten mendorong para petani untuk meningkatkan produksi pertanian padi di tengah pandemi COVID-19 guna memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispertan) Kabupaten Tangerang, Azis Gunawan mengatakan pihaknya terus mendorong para petani padi itu untuk meningkatkan produktivitas tanaman dengan memberikan bantuan bibit unggulan.

“Yang jelas sampai saat ini Pemkab Tangerang terus mendorong para petani baik itu dalam pelatihan, kemudian bantuan bibit. Dan itu kita terus lakukan agar meningkatkan produksi petani,” katanya, Senin (27/9).

Ia mengungkapkan, Kabupaten Tangerang kini memiliki sawah seluas 36.000 hektare (Ha) sedangkan luas lahan pangan berkelanjutan sekitar 13.202 Ha.

Dari luas lahan itu, lanjutnya, di tahun ini produksi padi di Kabupaten Tangerang kurang lebih 70 sampai 80 ton per hektar.

“Untuk produksi tahun ini tidak ada yang gagal panen, atau puso. Di 29 Kecamatan kita hampir semua tertanami, namun ada beberapa wilayah pesawahan yang terganggu perairannya karena ada perbaikan irigasi sehingga sedikit terhambat,” ujarnya.

Ia menambahkan, dalam mendorong petani untuk meningkatkan produksi padi dengan membantu pembibitan. Pihaknya juga memberikan pelatihan khusus agar nantinya hasil panen atau produksi dapat meningkat dan berkualitas.

Kepala Dinas Pertanian berharap, melalui program-program tersebut, para petani dapat terus semangat untuk meningkatkan produktifitasnya. Selain itu petani juga diingatkan agar tidak ketergantungan kepada pemerintah.

“Selama ini pemerintah pun sudah maksimal dalam membantu para petani dalam menyediakan pemupukan, makanya kita harapkan petani tidak terlalu ketergantungan kepada bantuan itu,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid