Tripoli, Aktual.com – Pemerintah yang berpusat di Libya Timur mengatakan telah mensahkan satu paket langkah pengamanan guna menanggulangi ancaman teror di Kota Benghazi di Libya Timur.

Pemerintah sementara tersebut mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa pemimpin keamanan dan kabinet Benghazi telah memperketat langkah pengamanan guna mencegah ancaman teror di kota itu, setelah satu pertemuan darurat diselenggarakan dengan Perdana Menteri Abdullah Ath-Thanni.

“Kemenangan Angkatan Bersenjata dan tentara yang mendukung mereka di kota Benghazi hanya akan bernilai jika keamanan dicapai melakukan langkah keamanan,” kata Ath-Thanni.

“Musuh menggunakan metode bunuh diri untuk merusak kestabilan keamanan di kota ini,” kata pernyataan tersebut.

Pemerintah mengeluarkan instruksi untuk memasang kamera dan sistem pemantauan untuk masjid di kota itu dan menghubungkannya dengan Kamar Keamanan Utama Kementerian Dalam Negeri.

Langkah tersebut meliputi pasokan empat kendaraan pendeteksi ledakan dengan nilai 12 juta dolar AS, serta pemasangan 700 kamera di kota itu dan sistem pemisah komunikasi di masjid.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid