Jakarta, Aktual.co —Antisipasi banjir rob di wilayah pesisir Ibukota, di 2015 Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air DKI beli lima unit pompa air. 
Kepala Dinas PU Tata Air DKI, Agus Priyono, mengatakan lima pompa itu akan dipasang di wilayah  Kali Sentiong, Kamal Muara, Muara Angke, kawasan Marina, dan Muara Karang.
“Kita mau taruh pompa itu, karena rob sudah tinggi. Kalau robnya tinggi, air sungai berhenti. Makanya kita tinggal pasang pompa,” kata Agus, di Balai Kota DKI, Senin (5/1).
Daya sedot pompa air yang satuannya seharga Rp600 miliar hingga Rp1 triliun itu pun tak tanggung-tanggung. Bisa menampung debit air sampai 110 meter kubik per detik. Atau sama dengan sepuluh penyedot air yang sudah ada. ‎Dengan pompa-pompa itu, Agus berharap, warga yang tinggal di daerah Kanal Banjir Barat (KBB) dan Muara Angke, tak lagi dilanda kebanjiran.
Saat ini, ujar dia, sekarang aliran air dari Muara Angke ke KBB kondisinya tak bergerak. Sehingga warga kebanjiran. “Kita harapkan pompa-pompa itu bisa mengeringkan air di wilayah itu,” ucap dia.
Selain lima unit pompa besar, kata Agus, pihaknya juga menambah pompa di kawasan Pasar Ikan, Pluit Timur Jakarta Utara. Hasilnya, cukup efektif mengurangi banjir di sana.
“‎Seperti yang Pak Gubernur bilang, di Jakarta itu kalau bisa banjir tidak lebih dari satu hari. Hal ini yang sedang kita upayakan.”

Artikel ini ditulis oleh: