Luhut Minta Sudirman Buka Identitas Pencatut Nama Jokowi dan JK (Aktual/Ilst.Negara)

Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Menteri ESDM bertanggungjawab atas pernyataannya yang menyebut ada tokoh berkuasa dan berpengaruh yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dalam proses perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

Pertanggungjawaban Sudirman adalah dengan membuka atau mengungkapkan tokoh dimaksud kepada publik. Dengan begitu tidak menimbulkan sikap saling curiga antar tokoh di negeri ini.

“Kalau sudah begitu ya dibuka saja, karena sudah sempat diomongin kan. Nanti kalau tidak diomongin, kredibilitasnya jadi tidak bagus,” tegas Luhut kepada awak media di Hotel Shangrila Jakarta, Jumat (13/11).

“Kalau memang ada ya diungkap saja. Tanyakan ke Menteri ESDM, kan dia yang tahu. Mana saya tahu, tidak ada waktu untuk bertanya itu, itu urusan Menteri ESDM,” sambungnya.

Dalam acara ‘Satu Meja’ di Kompas TV, Selasa (3/11), Menteri ESDM Sudirman Said kepada Budiman Tanuredjo yang juga Pimred Harian Kompas mengungkapkan dalam proses perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia ada beberapa tokoh politik yang sangat berkuasa dan berpengaruh yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla.

Tokoh politik yang berkuasa dan sangat berpengaruh itu mencatut nama Jokowi dan JK dan disampaikan kepada Chairman Freeport James R Moffets. Dengan begitu, seolah-olah Jokowi-JK meminta saham kosong. Sudirman juga mengaku telah bertemu dengan tokoh dimaksud.

Artikel ini ditulis oleh: