“Dengan pola pendidikan multikultural dan pendidikan karakter di IPB. Jangan ragukan nasionalisme mahasiswa kita. Insya Allah mahasiswa pun akan makin disibukkan dengan kegiatan pengembangan ‘soft skill’ untuk memperkuat ciri mahasiswa IPB sebagai calon ‘techno preneur’,” kata Arif.
Terkait dengan teror bom di Surabaya, Rektor IPB itu beserta keluarga besar IPB menyampaikan keprihatinannya, turut berduka cita atas jatuhnya korban.
“Semoga Tuhan Yang Esa memberikan ketabahan dan kesabaran kepada keluarga korban,” kata Arif.
IPB juga mengecam segala tindak kekerasan terorisme yang tidak berperikemanusiaan dan merusak tata peradaban bangsa. IPB juga mengimbau kepada seluruh warga kampus untuk tetap tenang dan waspada terhadap segala jenis provokasi serta terus menjaga keutuhan dan kelangsungan kehidupan berbangsa.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid