Jakarta, Aktual.com – Partai Demokrat optimis jika poros ketiga akan muncul dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat, Hinca Panjaitan menyatakan, lahirnya poros baru bukan hal yang mustahil. Secara detil, ia memprediksi poros baru akan muncul saat kedua kandidat terkuat, petahana Joko Widodo dan penantangnya Prabowo Subianto, telah memilih pendampingnya masing-masing.

“Sudah pasti last minute, karena perkiraan saya poros ketiga akan muncul ketika Pak Jokowi atau Pak Prabowo mengumumkan pasangannya,” ujarnya di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (12/7).

Saat disinggung posisi Demokrat, Hinca menjelaskan Demokrat saat ini masih dalam tahap penjajakan dan menganalisa terkait kondisi yang tengah terjadi.

Pihaknya juga memilih berkoalisi dengan kubu Jokowi atau Prabowo dengan menyodorkan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai pemimpin bangsa.

Menurutnya sikap Demokrat saat ini masih tetap sama seperti dengan Rapimnas pada Maret 2018 lalu.

Namun, kata Hinca, sangat kecil kemungkinan partainya akan merapat ke kubu Jokowi. Ia berdalih jika Demokrat tidak pernah berada dalam pemerintahan Jokowi.

“Hari ini kami belum berada di pemerintahan, kami di luar,” ujar mantan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI ini.

Sebaliknya, ia juga tidak menjawab secara lugas ketika ditanya kemungkinan bergabung ke kubu Prabowo. Singkatnya, jawaban yang diberikan Hinca hanya bersifat normatif saja.

“Bisa saja dengan Pak Prabowo, bisa saja bukan Pak Jokowi bukan Pak Prabowo, ada tiga alternatif,” terangnya.

Partai Demokrat sampai saat ini medorong kader mudanya, Agus Harmurti Yudhoyono untuk menjadi pemimpin bangsa.

Untuk membuka jalan bagi AHY, Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono pun sudah menjalin komunikasi kepada Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan