Jakarta, Aktual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian sangat menyesalkan pernyataan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan yang menyebut adanya dugaan keterlibatan jenderal polisi dalam kasus penyerangan air keras terhadap dirinya.
Pasalnya, ucapan tersebut jika belum diketahui kebenarannya maka akan berdampak pada citra institusi Polri. Meski demikian, pihaknya akan mendalami pernyataan yang santer diberitakan beberap hari terakhir ini.
”Prinsip kita tentu di Polri kita mendalami ya. Tapi nanti mungkin kita akan koordiinasikan dengan KPK,” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (16/5).
Bekas Kepala BNPT ini berencana akan menyambangi lembaga antirasuah pada Senin 19 Juni 2017. Adapun kedatangan Kapolri ke KPK guna berkoordinasi terkait perkembangan dalam penanganan dan penyelidikan kasus Novel Baswedan.
Selain itu, Tito juga akan berkoordinasi bersama pimpinan lembaga antirasuah guna mendalami pernyataan Novel Baswedan yang menduga adanya keterlibatan jendral polisi saat diwawancarai oleh media asing.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby