Dari segi popularitas, Indonesia punya potensi besar karena merupakan negara dengan posisi kelima besar di daftar negara produsen kopi terbesar dunia pada musim tanam 2016-2017.
Menurut Frista Debby Yanti, Marketing Komunikasi Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi di Indonesia (AEKI), masalahnya ada pada pemberian label.
Biasanya, kata Debby, orang-orang menjual kopi daerah Indonesia tanpa menyebutkan asal negara, hanya nama daerahnya, seperti Gayo dan Mandailing.
Belakangan, label Indonesia mulai banyak disematkan agar semakin banyak pencinta kopi mengetahui bahwa negeri ini menghasilkan kopi-kopi berkualitas.
“Sekarang banyak di kemasan kopi ada bendera Indonesia sama tulisan kopi Indonesia,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid