Ketua DPR Ade Komarudin memperlihatkan surat Presiden Jokowi perihal permintaan pertimbangan pengangkatan Komjen (Pol) Budi Gunawan (BG) jadi Kepala BIN di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/8). Selain surat permohonan pertimbangan, Presiden Jokowi juga melampirkan daftar riwayat hidup Komjen BG. Daftar riwayat hidup itu berisi data-data dasar Komjen BG, seperti data tempat tanggal lahir dan riwayat pendidikan dan karirnya. AKTUAL/TINO OTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I bidang Pertahanan DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Tantowi Yahya, mengapresiasi penunjukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN.

Tantowi menegaskan bahwa tugas BG sangat berat sebagai kepala BIN nantinya. Masih banyak masalah yang harus ditangani.

“PR terbesar BIN saat ini adalah ancaman disintegrasi, paham-paham radikalisme, dan hal-hal yang mengarah tindakan anarkisme. BIN sendiri perlu untuk penguatan terutama BIN yang di daerah-daerah,” ujarnya kepada wartawan di Menara Peninsula Hotel, Jl Letjen S Parman, Jakarta Barat, Jumat (02/09).

Ditegaskannya lagi, BIN harus kuat, baik SDM maupun dukungan peralatan, rasanya berat bagi BIN untuk penangkalan dini bila tidak didukung BIN di daerah yang kuat.

Mengenai latar belakang BG yang adalah seorang polisi sendiri, Tantowi menuturkan bahwa presiden pasti sudah lebih dulu mempelajari hal tersebut dan tentunya sudah memenuhi persyaratan. Dia juga menambahkan bahwa BG adalah polisi ketiga yang diberi kepercayaan untuk BIN.

“Saya rasa Pak BG mampu karena polisi tugas utamanya penegakan hukum dan itu tidak terlepas dari intelijen,” tutup Tantowi.

Artikel ini ditulis oleh: