Jakarta, Aktual.com – Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris berpendapat jika Presiden Joko Widodo telah tepat menunjuk sebanyak 23 nama yang akan didaulat sebagai duta besar (Dubes) RI sebagai perwakilan negara dalam menjalin hubungan bilateral.

“Pilihan nama-nama calon Dubes yang diajukan presiden bagus. Banyak tokoh-tokoh berkualitas yang diusulkan kali ini untuk negara-negara yang strategis bagi Indonesia,” kata Charles, di Jakarta, Minggu (27/11).

Charles mengatakan masuknya nama politikus yang juga anggota komisi I DPR RI Tantowi Yahya yang akan didaulat sebagai ambasador Indonesia untuk Selandia Baru.

“Ada rekan saya di Komisi I Pak Tantowi Yahya juga akan mengisi jabatan Dubes di Selandia Baru. Indonesia tentu bisa banyak belajar dari Selandia Baru dalam mengelola sektor pertanian nantinya,” ujar dia.

“Bisa saya pastikan Pak Tantowi adalah salah satu anggota Komisi I yang berkualitas dan paling mumpuni untuk menjadi wajah Indonesia di negara sahabat itu,” sebutnya.

Masih kata politikus PDI Perjuangan itu, nama lain yang dipandang berkompeten yakni Kristiarto Legowo akan menempati Dubes Camberra dan Hasan Kleib Dubes Jenewa.

“Sebagai Sekjen Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Pak Kris sangat piawai dalam pengelolaan keseharian Kemenlu. Beliau adalah pribadi yang sangat luwes dan pandai berdiplomasi. Hubungan Indonesia-Australia sangat berwarna. Jadi, penempatan pak Kris sudah tepat,” ujar Charles.

“Pos di Tokyo juga yang akan diisi oleh Arifin Tasrif sebagai seorang profesional sudah berhasil di beberapa BUMN strategis. Pak Arifin saya yakin bisa meningkatkan investasi Jepang di Indonesia.”

Oleh karena itu, Charles mengucapkan selamat kepada para calon Dubes yang terpilih oleh Presiden.

“Dalam waktu dekat Komisi I DPR akan melaksanakan fit and proper test calon dubes sebelum memberikan pertimbangan kepada presiden, semoga semua calon bisa mengikuti prosesnya dengan baik,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid