Surabaya, Aktual.com – Penerapan e-KTP di Jawa Timur berjalan lambat. Saat ini masih ada sekitar dua juta warga Jatim yang belum punya e-KTP. Target awal urusan e-KTP beres di bulan Maret, kemungkinan besar meleset.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Pendudukan Jatim, Sukardo mengatakan dari 29 juta jiwa wajib E-KTP di Jatim, baru 27 juta jiwa yang sudah lakukan perekaman e-KTP.
Daerah-daerah yang lamban lakukan perekaman di antaranya Kota Surabaya, Kabupetan Gresik, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Sampang di Madura.
Sukardo beralasan banyaknya warga yang belum punya e-KTP karena berada di luar kota atau luar negeri. Selain alasan itu, diakuinya faktor kemalasan juga jadi penyebab molornya target e-KTP di Jatim. “Mereka tidak mengurus karena malas,” ujar dia, Rabu (23/3).
Padahal, ujar dia, Kepala Dinas Kependudukan di 38 Kota/Kabupaten di Jatim sudah lakukan berbagai upaya untuk dongkrak pemilik e-KTP. Seperti mendatangi warga untuk lakukan perekaman. Namun seringkali warga yang didatangi tidak ada di tempat. Upaya lain juga dilakukan dengan menambah alat cetak.
Dengan kondisi yang seperti itu, target e-KTP pun molor. Dari awalnya ditargetkan beres Maret, diprediksi molor hingga awal Triwulan II (April sampai Juni).
“Jadi kami pesimis kalau prekraman E-KTP bisa selesai sesuai target. Apalagi bulan Februari kurang seminggu lagi, jadi kami target April sudah beres.” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: