Presiden Joko Widodo

Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo memperingatkan atau mengancam menterinya bahwa mereka bisa diganti jika gagal mencapai target yang telah ditetapkannya.

“Target itu harus bisa diselesaikan. Kalau memang tidak selesai, pasti urusannya akan lain, bisa diganti. Ya saya blak-blakan saja, dengan menteri juga seperti itu. Bisa diganti, bisa digeser, bisa dicopot dan yang lain-lainnya,” katanya di Jakarta, Sabtu (22/4).

Peringatan Kepala Negara itu diungkapkan ketika berbicara pada Kongres Ekonomi Umat yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2017 di Jakarta, Sabtu.

Ketika berbicara tentang masalah ekonomi, Presiden menyatakan ekonomi nasional tetap tumbuh walau dunia melambat.

“Rasio ketimpangan, rasio kesenjangan atau gini rasio. Kita bisa melihat bahwa pada posisi pada saat ini berada pada posisi 0,397. Kalau dibandingkan dengan tahun sebelumnya, ini sudah menurun sedikit demi sedikit, tetapi kita ingin agar gini rasio turun lebih banyak lagi,” kata Presiden saat membuka Kongres Ekonomi Umat tahun 2017 itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby