Jakarta, Aktual.com – Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut, pihaknya menargetkan pertumbuhan sektor industri di tahun depan bisa mencapai 5,67%. Untuk itu, dia berharap agar konsumsi rumah tangga atau daya beli bisa digenjot, sehingga berdampak ke pertumbuhan industri.
“Saya merasa optimis bahwa industri Indonesia akan dapat tumbuh lebih tinggi. Dengan optimisme ini kami berani menargetkan pertumbuhan sebesar 5,67% pada 2018 nanti untuk pertumbuhan industri non migas,” jelas Airlangga di Jakarta, Senin (11/12).
Optimismenya itu, kata dia, karena dunia usaha dan konsumen juga dapat menjadi peluang dan kesempatan dalam mengakselerasi pertumbuhan industri tersebut.
“Makanya, kami berharap agar pertumbuhan konsumsi perlu dijaga dan kembali ditingkatkan, karena akan berdampak ke pertumbuhan sektor industri,” kata dia.
Airlangga menegaskan, kinerja industri menunjukkan perbaikan terlihat dari posisi Indonesia pada The United Nations Industrial Development Organization (UNIDO) yang masuk dalam 10 besar dunia, ini menunjukkan posisi Indonesia dalam sektor industri semakin diperhitungkan.
Apalagi, kata dia, Indonesia juga mengalami peningkatan pada global competitiveness index yakni naik ke posisi 36 dari sebelumnya di level 41.
“Selain itu juga, kami berharap stimulus fiskal dari dana desa dan belanja pemerintah ke depannya bisa berdampak ke kehidupan masayarakat yang lebih sejahtera. Dengan begitu pada akhirnya akan berpengaruh besar terhadap keberlanjutan industri,” pungkas Airlangga ini.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh: