Kuta, Aktual.com – Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menghadirkan suasana musim panas melalui dekorasi penuh warna bertema pantai menyambut periode liburan yang saat ini berlangsung di sejumlah negara di Eropa.
“Kami sengaja menampilkan berbagai dekorasi santai dan menyenangkan ala musim panas. Idenya dari suasana matahari terbenam di Bali jadi harapannya akan memberikan kesan kepada para penumpang ,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim di bandara setempat di kawasan Tuban Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (15/7).
Hiburan musim panas itu digelar selama dua hari mulai Sabtu (15/7) dan Minggu (16/7).
Para penumpang yang baru tiba atau akan meninggalkan Bali akan dihibur dengan sajian tarian modern “flash mob” yang disiapkan di terminal domestik dan internasional.
Pengelola bandara setempat juga menghadirkan diorama unik bertema suasana pantai dengan menyediakan deretan kursi malas ala liburan pantai di Bali yang ditempatkan di beberapa titik di terminal internasional.
Ornamen khas suasana pantai seperti pohon kelapa, papan surfing ala peselancar juga disiapkan membuat suasana cocok para penumpang untuk swafoto.
Para penumpang juga bisa mencoba dua ayunan di terminal domestik sehingga menarik perhatian wisatawan.
“Kami juga hadirkan kegiatan menarik lain seperti permainan,” imbuhnya.
Pihaknya menghadirkan dua permainan yakni memasukkan bola ping pong ke gelas ala pantai dan permainan melempar bola paling tinggi menggunakan alat pengungkit.
Adanya hiburan tersebut disambut antusias penumpang yang akan berangkat melalui terminal keberangkatan internasional karena mereka terhibur dengan permainan yang disediakan.
“Hiburan yang disiapkan lumayan menghibur kami yang akan berangkat pulang jadi tidak bosan saat menunggu pesawat,” kata seorang penumpang Amelia Perlina.
Bandar Udara Internasional Ngurah Rai menggelar kegiatan hiburan yang disesuaikan dengan momentum baik musim panas atau saat perayaan hari besar keagamaan dan hari-hari tertentu.
ANT
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Arbie Marwan