Jakarta, Aktual.com – Untuk menarik minat para wisatawan, Japan Railway East (JR East) melakukan inovasi dengan mengubah gerbong Shinkansen menjadi tempat kerja atau workspace bagi wisatawan yang ingin bekerja jarak jauh.

Proyek ini diketahui telah ada sejak awal bulan kemarin atau 1 Februari lalu. Dalam hal ini JRE berharap bisa meningkatkan permintaan pekerja jarak jauh di tengah pandemi Covid-19, yang sedang meningkat.

Dikutip dari Japan Today, Sabtu (6/2) diketahui penumpang yang bekerja di dalam kereta Shinkansen akan mendapat ruangan yang nyaman untuk bekerja. Layanan ini akan tersedia di beberapa kereta Shinkansen Tohuku, rute Tokyo menuju kota-kota di utara Jepang.

Bahkan para penumpang Tohoku Shinkansen dapat berbicara dengan telepon seluler dan melakukan telekonferensi dengan laptop di gerbong khusus. Model komunikasi seperti itu biasanya tidak disukai di dalam kereta peluru di Jepang, kecuali dilakukan di area yang ditentukan.

“Saya pikir ini adalah inisiatif yang baik. Karena biasanya saya berhati-hati agar tidak membuat suara saat menekan keyboard di mobil biasa,” kata Shinya Ogata, seorang eksekutif perusahaan.

Selama uji coba berlangsung, pihak JR East sendiri akan melakukan survei mengenai fasilitas apa saja yang dibutuhkan penumpang saat bekerja jarak jauh di dalam kereta.

Dengan begitu nantinya sejumlah kereta peluru akan menyediakan satu gerbong khusus bagi penumpang yang bekerja jarak jauh selama hari kerja hingga 26 Februari tanpa biaya tambahan.

Sementara ruangan dalam Shinkansen itu didesain khusus untuk meredam suara, guna memastikan privasi saat penumpang sedang berbicara di telepon atau rapat virtual. Ruangan itu juga dilengkapi dengan peralatan telekomunikasi, seperti wireless router jarak jauh.(RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i