Jakarta, Aktual.com – Seorang pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Cummuterline Jabodetabek, Abdulloh Hilmi mengalami insiden pencurian di dalam armada tersebut. Hal ini bemula saat korban ingin berangkat kerja menggunakan KA 2031 relasi Rangkasbitung-Tanah Abang di gerbong sembilan. Saat itu ia naik dari stasiun Parung Panjang.
Namun setibanya di Stasiun Kebayoran, korban baru menyadari bahwa tas beserta isinya dicuri orang. Menurut korban, modus yang dilakukan adalah menukar dengan tas yang berisi sampah-sampah.
“Posisi saya di gerbong 9 dekat pintu sambil berdiri, tas saya ada di rak atas. Memang saat di stasiun Serpong itu hawanya ngantuk sekali. Tiba-tiba begitu mau cek tas di Stasiun Kebayoran, ternyata udah ditukar dengan tas ini,” katanya, Jakarta, Rabu (13/10).
Korban pun segera melapor ke petugas di Stasiun Tanah Abang. Setibanya di sana, ia membuat laporan kehilangan.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian yakni berupa tas ransel Kalibrr yang raib serta berisi 1 unit Laptop HP240 beserta chargernya, 1 unit kunci motor Beat beserta kartu parkirnya, 1 unit charger Handphone, uang senilai Rp 900 ribu, dan ID Pers Aktual.com
Menurut salah seorang petugas keamanan di Stasiun Tanah Abang, yang tidak disebutkan namanya, dalam satu bulan ini sudah ada 5 (lima) kejadian pencurian dengan modus yang serupa. Menurutnya, rute KRL Rangkasbitung-Tanah Abang memang kerap terjadi aksi pencurian.
“Sama sekarang ini berarti sudah 5 kejadian. Sebelumnya juga sama di hari Senin dengan modus tukar tas yang isinya sampah-sampah,” ungkap dia. *(Z/ MJ)*
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain