Jakarta, Aktual.com – PT Taspen (Persero) mengalami peningkatan hasil investasi sebesar 11 persen sepanjang tahun 2017 lalu yang mencapai Rp16,81 triliun.

Namun begitu, meski mengalami peningkatan double digit, angka realisasi investasi tersebut mencapai 98 persen dari target.

“Di RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) sendiri kami targetkan Rp 17,12 triliun,” ungkap Direktur Utama Taspen, Iqbal Latanro saat paparan kinerja perseroan tahun 2017, di kantornya, Jakarta, Senin (12/2).

Menurut Iqbal, kondisi investasi seperti itu karena dana-dana yang dikelola perseroan masih banyak di deposito yang selama ini mencapai 20 persen dari total dana investasi. Sementara seiring penurunan suku bunga Bank Indonesia 7 Day Repo Rate yang terus menurun, maka imbal hasil (yield) deposito juga menurun.

“Memang menurunnya tingkat suku bunga BI itu telah berdampak pada penurunan bunga deposito dan fixed income. Ditambah lagi realisasi strategi alokasi investasi belum mengacu pada target RKAP. Itu semua memengaruhi capaian kinerja perseroan,” ungkap Iqbal.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid