1 dari 7
Ketua Fatayat NU, Anggia Ermarini (kedua kiri) didampingi Sekretaris Umum Fatayat NU, Margaret Maimunah, memotong tumpeng yang akan diberikan kepada Sekjen PBNU Helmi Faishal (kedua kiri) saat tasyakuran Harlah Fatayat NU di Jakarta, Kamis (21/4). Harlah fatayat NU ke 66 ini mengambil tema 'Gerakan Perempuan sebagai Penguat Budaya dan Karakter Bangsa dalam Meneguhkan NKRI.' AKTUAL/HO
Ketua Fatayat NU, Anggia Ermarini (kedua kiri) didampingi Sekretaris Umum Fatayat NU, Margaret Maimunah, memberikan potongan tumpeng kepada Sekjen PBNU Helmi Faishal (kedua kiri) saat tasyakuran Harlah Fatayat NU di Jakarta, Kamis (21/4). Harlah fatayat NU ke 66 ini mengambil tema 'Gerakan Perempuan sebagai Penguat Budaya dan Karakter Bangsa dalam Meneguhkan NKRI.' AKTUAL/HO
Suasana tasyakuran Harlah Fatayat NU di Jakarta, Kamis (21/4). Harlah fatayat NU ke 66 ini mengambil tema 'Gerakan Perempuan sebagai Penguat Budaya dan Karakter Bangsa dalam Meneguhkan NKRI.' AKTUAL/HO
Ketua Fatayat NU, Anggia Ermarini saat menyampaikan sambutan saat tasyakuran Harlah Fatayat NU di Jakarta, Kamis (21/4). Harlah fatayat NU ke 66 ini mengambil tema 'Gerakan Perempuan sebagai Penguat Budaya dan Karakter Bangsa dalam Meneguhkan NKRI.' AKTUAL/HO
Sekjen PBNU Helmi Faishal saat menyampaikan sambutan saat tasyakuran Harlah Fatayat NU di Jakarta, Kamis (21/4). Harlah fatayat NU ke 66 ini mengambil tema 'Gerakan Perempuan sebagai Penguat Budaya dan Karakter Bangsa dalam Meneguhkan NKRI.' AKTUAL/HO
Ketua Fatayat NU, Anggia Ermarini (keempat dari kanan) didampingi Sekretaris Umum Fatayat NU, Margaret Maimunah (keempat dari kiri) bersama jajarang pengurus meniup lilin saat tasyakuran Harlah Fatayat NU di Jakarta, Kamis (21/4). Harlah fatayat NU ke 66 ini mengambil tema 'Gerakan Perempuan sebagai Penguat Budaya dan Karakter Bangsa dalam Meneguhkan NKRI.' AKTUAL/HO
Artikel ini ditulis oleh:

















