Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang juga Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik (tengah) saat menggelar jumpa persnya di ruang fraksi DPRD DKI Jakarta Partai Gerindra terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK salah satu kader Partai Gerindra yang juga Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M. Sanusi, Jalan. KebOn Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (1/4/2016). Dalam jumpa persnya Mohamad Taufik menegaskan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengintruksikan agar tidak membela kader yang melakukan tindak pidana korupsi.

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok lebih dulu memunculkan isu SARA jelang Pilkada serentak 2017.

“Jadi sebenarnya yang munculin isu SARA sekarang siapa? Iya kan, yang Al-Maidah ayat 51 itu, siapa tuh?” ujar Taufik, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (12/10).

Ia juga menyakini video Ahok yang mengutip surat Al Maidah ayat 51 tersebut beredar luas secara utuh tidak terpotong-potong seperti yang diungkapkan bekas Bupati Belitung Timur itu.

“Nggak (dipotong), orang itu videonya utuh kok nggak dipotong,” terang Taufik.

Karena itu, Taufik pun menyarankan Ahok untuk tidak menyalahkan orang lain atas peristiwa yang menimpa dirinya. Menurut Taufik kegaduhan saat ini berasal dari sikap pribadi Ahok.

“Makanya kalau udah salah, jangan nyalahin orang, itu kan jadi terus berkepanjangan,” kata Taufik.

 

*Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh: