Jakarta, Aktual.co —Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta  M. Taufik membantah kabar bahwa Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Thaja Purnama (Ahok) akan dilantik menjadi Gubernur definitif, Selasa (18/11) besok. 
Kata politisi Gerindra itu, tidak akan ada pelantikan berdasarkan pengumuman DPRD. Karena untuk pengangkatan gubernur harus ada proses yang dilakukan DPRD. 
Salah satunya harus memenuhi quorum dalam sidang paripurna.
“Mana ada untuk mengangkat gubernur berdasarkan pengumuman?” ujarnya, saat dihubungi Aktual.co, Senin (17/11).
Taufik sendiri yakin Presiden Jokowi tahu aturan sehingga tidak akan melakukan pelantikan Ahok begitu saja besok. 
“Karena pegangan hukumnya masih ada perdebatan,” kata dia. 
Seperti diketahui sebelumnnya sejumlah politisi dari Koalisi Merah Putih tidak hadir dalam sidang paripurna yang mengumumkan persetujuan dan pengumuman pelantikan Ahok. 
Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi hingga kini belum bisa dikonfirmasi mengenai benar tidaknya pelantikan Ahok akan digelar hari Selasa besok. 
Saat ini pun beberapa awak media sedang menunggu kehadiran Prasetyo di DPRD untuk menanyakan hal yang sama.
Diberitakan sebelumnya, jajaran Kepolisian RI, TNI, dan Satpol PP menggelar upacara rutin setiap tanggal 17 sekaligus menggelar apel dalam rangka persiapan pengamanan pelantikan Ahok.
Upacara digelar di Markas Polda Metro Jaya diikuti oleh 1.600 personil gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
Di upacara tersebut, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo mengatakan perlu antisipasi di pelantikan Ahok. Mengingat kemungkinan aksi unjuk rasa yang akan datang dari berbagai kelompok masyarakat, baik yang menolak kenaikan BBM ataupun menolak Ahok sebagai gubernur.
“Adanya kemungkinan kelompok masyarakat yang akan berunjuk rasa menolak kenaikan BBM dan lainnya agar diwaspadai,” ujar Agus di Jakarta, Senin,(17/11).

Artikel ini ditulis oleh: