Jakarta, Aktual.com – Sebanyak 75 pemuda di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (21/11) malam, terlibat tawuran yang mengakibatkan korban mengalami luka serius.
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ivertson Manosoh mengatakan dua orang menderita luka serius dan masih dalam perawatan medis di Rumah Sakit Tarakan, Grogol.
“Peristiwa ini dipicu karena kepribadian yang menyimpang,” ujar Kompol Ivertson di di Jakarta pada subuh tadi, Kamis (22/11).
18 orang ditangkap usai insiden ini, terdiri dari 15 pemuda warga Tambora dan tiga orang pemuda warga Jembatan Lima.
Sementara itu, 57 orang di Tambora, Jakarta Barat, dan masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Dari seluruhnya, kata Ivertson, untuk 18 pelaku yang ditangkap pada hari Rabu (21/11) akan diproses hukum juga tiga diantaranya yang tertangkap sebelumnya.
Aksi tawuran dan premanisme membuahkan ketidaknyamanan dan kerap menimbulkan keresahan hingga menelan korban.
Untuk menanggulangi aksi-aksi tersebut maka polisi kedepannya akan melibatkan para orang tua, guru, tokoh agama, serta tokoh masyarakat untuk terus melakukan penyuluhan serta pembinaan secara hukum kendati para pelaku terbilang ada yang di bawah umur maupun masih pelajar.
“Apa pun alasannya dan siapa pun pelakunya, kami akan proses hukum, demi untuk memberi efek jera. Jika tidak dihukum, nantinya akan berulang-ulang,” tegas Ivertson.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan