Jakarta, Aktual.co — Mulai dari Kamis malam (16/10) prosesi pernikahan salah satu selebritis tanah air, yaitu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ditayangkan oleh stasiun Televisi tanah air. Hal tersebut mengundang pertanyaan serius yaitu apa manfaatnya untuk publik tanah air.
Penyiaran secara langsung oleh stasiun TV swasta pun akan kembali dilakukan saat prosesi ijab kabul yang dilaksanakan selepas salat Jumat (17/10).
Dengan adanya tayangan live tersebut, pastilah akan muncul beberapa pendapat positif dan negatif dari beberapa pandangan. Tim aktual mewawancarai beberapa tokoh mengenai pendapat ini.
Yosep Stanley Adi Prasetyo, yang saat ini menjabat sebagai anggota Dewan Pers mengomentari akan hal ini, “Menurut saya memang jika dilihat dari logika, rating program seperti itu memang banyak sekali diminati oleh masyarakat, tetapi dari sisi jurnalistik sebenarnya itu terlalu berlebihan dan tidak baik.”
“Seharusnya kita sebagai media yang menampilkan acara untuk masyarakat dapat memberikan acara yang baik dan mendidik untuk masyarakat, bukan merusaknya dengan acara-acara yang tidak mendidik bahkan live secara berjam-jam bahkan berhari-hari,” lanjut Stanley yang juga sebagai pemerhati hukum serta penulis aktif, saat diwawancarai oleh Aktual.co, di Jakarta, Jumat (17/10).
Lebih lanjut Stanley yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua dan Komisioner Komnas HAM menambahkan, kalau KPI lah yang seharusnya lebih terlibat dan paham apa yang seharusnya dilakukan terhadap media yang sedang sakit seperti sekarang.
Sementara itu, Albert Kuhon seorang Jurnalis senior dan pernah menjadi koresponden di Amerika Serikat berpendapat, jika ditanya layak tidaknya tergantung dari orang menilai dan pastinya akan berbeda. Karena media akan menayangkan acara sekalipun itu sebenarnya tidak pantas dan tidak mendidik untuk penonton. Berbeda dengan tayangan yang benar-benar mendidik masyarakat berbau kebenaran malah mendapatkan rating yang rendah, stasiun televisi mana yang tidak mau ratingnya rendah?.
“Mereka akan menayangkan acara televisi sesuai permintaan masyarakat, permintaan masyarakat sekarang pun sudah aneh-aneh,” jelas Albert Kuhon yang juga sebagai Konsultan Media saat diwawancarai oleh Aktual.co, di Jakarta, Jumat (17/10).
Dan tidak hanya itu, sambungnya, kami pun mencari tahu mengenai pendapat masyarakat mengenai hal tersebut, pendapat positif dan negatif pun terlontar dari sebagian mereka.