Menurut dia, kedudukan pers sangat penting sebagai salah satu pilar dari demokrasi. “Saya sepakat, justru pejabat yang reformis itu pak Habibie. Mengapa?, karena berani membuka dan mengubah orde baru menjadi situasi yang lebih demokratis,” katanya.

Kang Hasan memaparkan, langkah lain yang perlu diapresiasi dari Habibie untuk memberantas KKN adalah dengan dibentuknya tim khusus yang dipimpin oleh Kejaksaan Agung untuk memburu koruptor.

“Walaupun secara praktis hasilnya kurang, secara politis niat baik itu sudah ada,” kata Kang Hasan yang pernah menjabat Sekretaris Militer.

Dia menambahkan, sosok BJ Habibie juga berani mendobrak masalah ketatanegaraan dan pemerintahan yang penuh nepotisme, apalagi banyak anak pejabat yang menjadi anggota DPR yang menjadi pemicu terjadinya Kolusi.

“Saya berharap reformasi dikembalikan kepada khittahnya yaitu untuk mewujudkan negara yang demokratis dan dimaknai sebagai kebebasan memilih pemimpin,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid