Depok, Aktual.com – Kasus kekerasan seksual yang beruntun terjadi dalam beberapa bulan terakhir, timbulkan keprihatinan sekaligus kemarahan di masyarakat. Seakan tidak percaya kejadian-kejadian getir itu terjadi berulang-ulang. Ironisnya, pelaku sdan korban sebagian masih anak-anak.

Teater Sastra Universitas Indonesia (UI) jadikan fenomena getir itu sebagai tema event tahunan mereka ‘Petang Puisi’ dengan judul ‘Mencari Nurani’. Berupa pembacaan puisi dan pementasan multi-monolog di Auditorium Gedung IX, FIB UI Depok, Kamis (26/5).

Pendiri Teater Sastra UI, I. Yudhi Soenarto mengatakan, fenomena kekerasan seksual harus dapat perhatian serius. Mengingat pelaku dan juga korban masih terbilang anak-anak. “Itu yang menyebabkan kita memilih untuk mengangkat tema ini,” ucap alumni Sastra Inggris UI ini kepada Aktual.com, di Auditorium Gedung IX, FIB UI Depok, Kamis (26/5).

Diakuinya, pertunjukan kali ini spesial. Karena tema kali ini benar-benar muncul dari kemarahan yang begitu mendalam atas kasus kekerasan seksual. Di tahun-tahun sebelumnya, diakuinya belum pernah seperti ini. “Semoga dengan teatrikal ini orang-orang sadar bahwa kekerasan seksual merupakan masalah besar dan harus dicari jalan keluarnya jika kita tak ingin semakin ambruk,” ucap dia.

Sambung dia, masyarakat seharusnya harus sudah mulai berfikir bahwa kekerasan seksual adalah masalah serius. Dengan membangun kesadaran masyarakat, lagkah selanjutnya adalah dengan mendesak pemerintah membuat kebijakan untuk pencegahan serta mengevaluasi apa yang salah.

Jika kalangan anak-anak saja sudah lakukan tindakan melanggar moral, kata dia, sudah jelas ada sesuatu yang salah untuk ditemukan. “Mungkin di pendidikannya, atau barangkali karena masalah sosial yang terlalu membuat orang tua tidak tidak punya waktu untuk anak-anaknya,” kata dia.

Dalam pertunjukan kali ini, Yudhi menjadi sutradara. Dia sendiri merupakan dosen mata kuliah drama di program studi Bahasa Inggris Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI.

Artikel ini ditulis oleh: