Puluhan pelajar melakukan tawuran dengan warga yang berada di Jalan. Abdulah Syafei, Gudang Peluru, Jakarta, Jumat (4/11/2015). Tawuran pelajar ini kerap terjadi hampir setiap siang hari.

Jakarta, Aktual.com — Polres Jakarta Pusat harus bekerja extra demi menekan tingginya aksi tawuran di wilayah tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Dwiyono, mengatakan, akan membuat tim khusus di wilayah hukumnya guna menekan aksi tawuran yang kerap meningkat di bulan suci Ramadhan.

”Ya, memang kita akan bentuk tim khusus untuk menekan angka tawuran sampai ke zero, karena di Jakarta Pusat terutama di Johar Baru sering terjadi tawuran,” ujarnya, di Jakarta, Rabu (25/5).

Dwiyono menjelaskan, dirinya masih memilah siapa-siapa anggota terbaik yang akan masuk menjadi tim khusus tersebut.

“Kita akan buat mungkin seperti tim pemukul, itu bertugas menyelesaikan aksi tawuran ataupun penyakit masyarakat yang ada di Jakarta Pusat,” tambah dia.

Mantan Kapolresta Depok ini mengimbau masyarakat, khususnya remaja, untuk tidak melakukan ‘sahur on the road’, sebab dikhawatirkan menimbulkan terjadinya gesekan.

“Mereka ini mengadakan sahur on the road tapi lebih sering itu berakhir bentrokan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, saat menjabat sebagai Kapolresta Depok, Kombes Pol Dwiyono pernah membentuk tim khusus untuk memberantas tindakan kriminal di wilayah hukum Depok. Tim tersebut bernama Tim Penjaga Gangguan Keamanan dan Kerusuhan (Jaguar).

Artikel ini ditulis oleh: