Jakarta, Aktual.com — Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga mengklaim bahwasanya tanpa program UMKM maka jarak kesenjangan sosial akan semakin melebar.

Dengan adanya rencana penurunan suku bunga Kredit Usaha Rakya (KUR) menjadi 7 persen, dia menegaskan akan menekan angka gini ratio hingga angka 0,36.

“Penurunan bunga KUR hingga 7 persen upaya kita komit gimana pertumbuhan meningkat gini ratio menurun. Ngak boleh pertumbuhan meningkat, gini ratio meningkat,” tuturnya di Jakarta, Rabu (17/2).

Berdasarkan keterangannya bahwa penurunan suku bunga KUR sudah merupakan keputusan Presiden, namun dia belum tahu waktu realisasi penurunan tersebut.

“Kalau waktunya belum tapi itu penurunan sudah menjadi keputusan Presiden, mudah-mudahan 2017 atau 2016 ini uda bisa,” kata Menteri Puspayoga.

Menurutnya selama ini belum ada langkah efektif dalam upaya pemerataan kesejahteraan masyarakat, untuk itu dia yakin melalui penurunan bunga KUR, menjadi instrumen strategis untuk melakukan pemerataan kesejahteraan.

“Ini langkah-langkah pemerataan kesejahteraan pada masyaraka, selama ini tanpa disentuh UMKM pertumbuhan meningkat gini ratio meningkat, sekarang ditekan dari 0,41 menjadi 0,36,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan