Pemkab Bone Tolak Beras Impor (Aktual/Ilst.Nelson)
Pemkab Bone Tolak Beras Impor (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com —  Menghadapi tahun 2016, pemerintah masih menyimpan banyak kekhawatiran. Besar berkemungkinan, keadaan cuaca akan menghantam panen dan mengancam sektor pangan nasional.

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan pemerintah sedang menjajaki impor beras dari India dan Pakistan sebagai langkah antisipasi keamanan stok pangan.

“Presiden dalam Sidang Kabinet telah memberikan delapan intruksi yang sangat jelas. Jokowi meminta agar menjaga inflasi dari harga pangan. Kemungkinan keadaan cuaca akan menghatam panen, maka pemerintah harus siap siaga menjaga keamanan stok pangan,” kata Lembong di auditorium gedung utama Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/1).

Lebih lanjut Lembong mengemukakan bahwa dirinya sudah menandatangani MOU dengan pemerintah Pakistan melalui G TO G. Saat ini Bulog sedang mempelajari secara detil teknis impor beras dari Pakistan.

Selain itu, pihaknya mengakui sedang mendorong penandatanganan MOU dengan pemerintah India. Diketahui, India merupakan salah satu eksportir beras terbesar di dunia dengan nilai USD3 hingga USD4 per tahun.

Mengenai besaran rencana Impor, pihaknya belum bisa mengemukakan karena masih dalam proses kajian dan negosiasi.

“Besaran impor belum bisa saya sampaikan karena masih dalam perhitungan antara Bulog dan Menko Perekonomian. Pemerintah masih proses tawar menawar baik dari Pakistan maupun dari India,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Dadangsah Dapunta
Editor: Eka