Jakarta, Aktual.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Sawahlunto, Sumatera Barat, menargetkan mengeliminasi sebanyak 200 ekor anjing liar, April 2016.
“Pengeliminasian tersebut dilakukan sekaitan upaya pemkot untuk menekan terjadinya kasus gigitan anjing gila pembawa virus rabies pada manusia,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Kehutanan setempat, Heri Sutrisno di Sawahlunto, Senin (4/4).
Menurut dia, kegiatan tersebut merupakan agenda rutin pihaknya yang dilaksanakan setiap empat bulan sekali selama setahun, dengan sasaran eliminasi meliputi seluruh wilayah kecamatan yang ada di kota itu.
Terkait waktu pelaksanaan, imbuh dia, pihaknya akan menentukan tanggal eliminasi secara acak dan dirahasiakan, petugas eliminasi tersebut didampingi oleh pihak kepolisian demi menjaga segala kemungkinan apabila ada masyarakat pemilik ternak yang menolak atau melakukan perlawanan saat anjing miliknya ditertibkan oleh petugas gabungan tersebut.
“Dalam prosesnya nanti akan dilakukan sebanyak dua tahapan, yang pertama pembiusan untuk melumpuhkan anjing tersebut dan membawanya ke pusat karantina untuk disuntik anti rabies, hal ini diberlakukan bagi anjing peliharaan yang tidak diikat oleh pemiliknya,” katanya.
Untuk anjing yang tidak diketahui pemiliknya, lanjut dia, sebagai tahap kedua petugas akan memberikan racun yang dicampurkan ke dalam makanan ternak tersebut lalu memusnahkan bangkainya agar bau yang ditimbulkan tidak mencemari udara.
Pihaknya mengimbau, kepada seluruh pemilik ternak dengan kesadaran sendiri melakukan imunisasi anti rabies bagi ternak peliharaan milik mereka serta mengikatnya dengan benar agar tidak berkeliaran.
“Sebagai salah satu daerah tujuan wisata, ternak – ternak yang berkeliaran itu dapat mengganggu kenyamanan pengunjung selain berpotensi menularkan penyakit yang mematikan pada gigitannya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Iptu Efriadi mengaku sudah menerima informasi dari dinas terkait perihal kegiatan tersebut.
“Kami segera menyiapkan personel pengamanan untuk membantu petugas dan mengimbau seluruh masyarakat agar mematuhi arahan petugas di lapangan nantinya, demi kepentingan dan keselamatan bersama,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka