Jakarta, Aktual.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali menyerukan para pelaku sektor energi, terutama ketenagalistrikan untuk membangun pembangkit di mulut sumur dan mulut tambang.

Menteri ESDM, ignasius Jonan menyatakan upaya itu mampu mewujudkan efisiensi biaya produksi listrik, sehingga memungkinkan tarif listrik semakin terjangkau oleh masyarakat.

“Kami tengah melakukan beberapa terobosan untuk ketenagalistikan. Pertama kami mendorong pihak-pihak yang ingin bekerjasama di ketenagalistrikan dengan PT PLN (Persero), terutama listrik yang bersumber dari Gas, untuk membangun pembangkit di mulut sumur (wellhead). Dalam jangka panjang akan lebih murah untuk menghadirkan listrik,” ujar Jonan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (12/4).

Hal ini diperkuat dengan adanya usulan yang disampaikan perwakilan ENI Indonesia kepada Menteri Jonan yang ingin membangun pembangkit listrik gas mulut tambang offshore di Indonesia.

“Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) offshore direncanakan di Makassar. Dengan kapasitas 400-500 MW. Floating dan berada di wilayah laut dalam. Kami mendukung itu. Jika kita membangun pembangkit di mulut sumur, akan mengurangi biaya transportasi dan biaya lainnya,” ungkap Jonan.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Eka