Jakarta, Aktual.com – Teknologi layar lipat yang belum lama lalu diperkenalkan Samsung, telah dicuri dan dijual ke perusahaan China, menurut jaksa di Korea Selatan.

Kantor Kejaksaan Distrik Suwon menuduh 11 orang yang terlibat dalam pencurian rahasia teknologi milik Samsung itu, kata kantor kejaksaan itu dalam pernyataannya sebagaimana dilaporkan WTVA–media yang berafiliasi dengan NBC, dikutip Jumat (30/11).

Jaksa menuduh bahwa pemasok Samsung membocorkan cetak biru “laminasi panel 3D edge OLED fleksibel” kepada perusahaan dalam grupnya.

Perusahaan itu kemudian menjual rahasia teknologi ke perusahaan China dengan harga hampir 14 juta dolar atau sekitar Rp200 miliar lebih, menurut jaksa.

Mereka tidak menyebut orang atau perusahaan yang terlibat dalam pencurian itu. Samsung Display, anak perusahaan konglomerat Korea Selatan, mengatakan dalam sebuah pernyataan Jumat bahwa mereka terkejut dengan hasil penyelidikan oleh jaksa.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid