Padang, Aktual.com-Manajemen Semen Padang FC menunjuk Syafrianto Rusli sebagai Pelatih Kepala sementara menggantikan Delfi Adri.

Uniknya, keputusan ini keluar sesaat, setelah Semen Padang FC dikalahkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Agus Salim, Padang, Kamis (19/10/2017) sore.

Diperkirakan, keputusan ini keluar karena Delfi Adri dinilai belum mampu memberikan hasil terbaik bagi Semen Padang FC.

Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino menyebut, ada sejumlah alasan hingga akhirnya keluar putusan ini. Dalam segi regulasi, harus memiliki Pelatih Kepala.

Kemudian, dilain sisi, kata Win, ini merupakan kebutuhan tim dan bentuk penyegaran dalam laga-laga sisa yang ada.

“Kita harapkan ditunjuknya pak Syafrianto Rusli bisa membawa penyegaran baru. Ibaratnya, memberikan ‘booster’ (kekuatan) bagi Semen Padang FC untuk bangkit,” kata Win usai pertandingan melawan Mitra Kukar di Stadion Agus Salim, Kota Padang, Kamis (19/10).

Alasan memilih sosok Syafrianto, karena dinilai paling siap untuk waktu yang cepat. “Kita sudah pertimbangkan, pak Syafrianto dinilai paling siap dalam waktu yang singkat. Contohnya, jika rekrut dari luar pasti membutuhkan waktu, apalagi adaptasi,” jelas Win.

Untuk target sendiri, Win berharap Syafrianto bisa membawa Semen Padang FC terhindar dari zona degradasi. “Kita harap, sosok Syafrianto bisa memberikan arahan terbaik untuk mendapatkan hasil maksimal, agar kita (semen padang) terhindar dari zona degradasi,” harap Win.

Sementara itu, Syafrianto sendiri mengaku ini merupakan tugas berat baginya. Namun, ia sendiri optimis Semen Padang FC bisa terhindar dari zona degradasi. “Pertama, saya ucapkan terima kasih. Saya akui, ini memang tugas berat, tapi kita harus sama-sama yakin, Semen Padang FC bisa bangkit,” kata Syafrianto.

Terkait strategi dalam laga sisa kedepan, Syafrianto menyebut, ia akan lebih fokus untuk strategi dan cara kerja tim.

“Kalau untuk perubahan secara menyeluruh tidak mungkin dalam waktu singkat. Saya akan diskusikan dengan tim pelatih nanti, apa yang kurang kita benahi, karena waktunya cukup singkat,” terang Syafrianto.

Untuk diketahui, Syafrianto Rusli merupakan mantan Pelatih Semen Padang FC pada tahun 2000an silam.

Namun, pada tahun 2006, manajemen memutus kontrak kepelatihannya, karena tak mampu membawa Semen Padang FC ke delapan besar, Liga Indonesia saat itu.
Pewarta : Ikhwan

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs