Jakarta, Aktual.co —Untuk mencegah terjadinya korban tewas akibata menenggak minuman keras (miras) oplosan jenis Cherrybelle aparat kepolisian saat ini menggencarkan razia ke tempat-tempat minuman keras. Hal tersebut dilakukan setelah miras oplosan tersebut memakan korban jiwa.  
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Didik Haryadi mengatakan setelah yang menimpa tiga tukang ojek yang tewas menenggak miras oplosan tersebut, pihaknya akan lebih intensif melakukan operasi terhadap penjual miras oplosan.
“Kita akan mengadakan operasi terhadap warung-warung yang disinyalir menjual miras oplosan. Sebelumnya kita sudah sering mengadakan operasi juga. Namun memang keberadaan mereka agak sulit,”kata Kompol Didik Haryadi Kapolsek Pasar Rebo saat dihubungi Aktual.co, Senin (8/12).
Ia menambahkan, pihak kepolisian akan terus menjalin komunikasi dengan pihak kelurahan, RT RW dan juga warga untuk mencari apakah masih ada warung yamg menjual miras oplosan tersebut atau tidak.
“Kita juga akan terus bekerja sama dengan warga terkait keberadaan warung-warung penjual miras oplosan ini. Jika masih ada yang tetap nekat membuka langsung kita tindak,”tambahnya.
Seperti diketahui ketiga pria yang diketahui yang berprofesi sebagai tukang ojek yakni Andi (25), Irwan (45) dan Indra (32) meninggal setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Pasar Rebo akibat menenggak miras oplosan. 

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid