Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengatakan bahwa sangat terbuka kemungkinan jika pihaknya memanggil panitia seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK (capim KPK) untuk mendapat kejelasan tentang sejumlah catatan yang diberikan terhadap delapan capim.

“Oh iya, dalam rangka meminta masukan catatan khusus terkait delapan orang diluluskan, apa yang lebih dari mereka,” kata Desmond, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (1/9).

Selain itu, sambung Desmond, pemanggilan yang akan dilakukan dalam rapat tertutup itu menjadi amunisi anggota komisi III dalam rangka meneliti kembali nama-nama tersebut, agar kejadian pada pemilihan capim sebelumnya tidak terulang.

“Kita ingin program pemberantasan korupsi ini bisa menjadi maksimal, tidak digalangkan oleh kepentingan kelompok tertentu agar memilih dan melindungi, kan gitu kesannya. Atau juga persoalan integritas yang pansel dan DPR lalai, nongol lah persoalan pidananya Bambang (Widjojanto) dan (Adnan) Pandu, yang menjadi black campaign merugikan KPK sendiri, akibat pansel dan DPR tidak teliti,”

“Tentunya produk pimpinan KPK ke depan harus lebih cermat,” tutur politikus Gerindra itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang