Caption Foto : Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana (dua kanan) dan Direktur Pengembangan Bisnis PPI Charles Sitorus (dua kiri) bertukar naskah kerjasama pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) disaksikan Direktur Enteprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin (kanan) dan Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis (kiri) di Jakarta, Senin (21/12).

Jakarta, Aktual.com — PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) akan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) yang akan membantu mengintegrasikan semua sistem dan fungsi yang ada di PPI sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia Trading House berbasis ICT. Untuk merealisasikan hal tersebut, PPI sepakat melaksanakan penandatanganan Kontrak dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) sebagai pihak pemenang pengadaan.

Penandatanganan kontrak ini dilakukan oleh Executive General Manager Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana dan Direktur Pengembangan Bisnis PPI Charles Sitorus disaksikan oleh Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis dan Direktur Enteprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin di Hotel Aryaduta Jakarta, Senin (21/12).

Melalui kerjasama ini Telkom mendukung bisnis PPI melalui pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) berupa pengadaan lisensi dan software, jasa konsultasi implementasi ERP, pengadaan hardware serta network di Data Center dan Collocation.

Direktur Enteprise & Business Service Telkom Awaluddin menjelaskan bahwa kerjasama ini merupakan kolaborasi dua perusahaan yang baik dalam memperkuat  kemajuan industri dan perekonomian di Indonesia,  setelah sebelumnya Telkom mendukung sektor maritim, pariwisata dan pendidikan Indonesia.

“Telkom berkomitmen penuh untuk menyelesaikan pekerjaan ini dan tidak tertutup kemungkinan kerjasama ini akan dikembangkan ke solusi lain sesuai perkembangan dan kebutuhan PPI,” tambah Awaluddin.

Direktur Utama PPI Dayu Padmara Rengganis selanjutnya mengatakan bahwa PPI ingin memiliki suatu sistem yang terintegrasi dan terpadu untuk menunjang pembuatan keputusan managemen terhadap  proses bisnis yang ada secara cepat, tepat dan akurat sehingga diperoleh pebaikan serta efesiensi.

“Ini merupakan langkah awal untuk menjalankan visi PPI yaitu menjadikan PPI sebagai Indonesia Trading House berbasis Teknologi Informasi dalam waktu 3 tahun kedepan. Dengan demikian PPI akan menjadi interface agar seluruh produk Indonesia dikenal dunia”, ujar Dayu Padmara.

Diharapkan dengan hadirnya sistem ERP yang didukung Telkom akan sangat mendukung PPI dalam melakukan tugas yang diamanahkan pemerintah sebagai satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang perdagangan serta sebagai stabilisator harga dan penyedia stok gula nasional. ERP ini akan mengintegrasikan seluruh sistem penjualan dan monitoring stock dari produk-produk yang diperdagangkan PPI dengan sistem kerja yang efesien dan efektif. Kedepannya, PPI akan terus mengembangkan sistem guna menunjang kegiatan transaksi perdagangan sehingga dapat  bersaing dengan perusahaan lain secara global dan siap menghadapi MEA.

“Kepercayaan dari berbagai perusahaan di berbagai industri atas dukungan ICT Telkom tentunya menjadi pendorong bagi kami untuk senantiasa meningkatkan kualitas layanan dan memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara,” jelas Awaluddin.

Wujud bakti Telkom dan PPI sebagai BUMN untuk mewujudkan Kemajuan Industri dan Perekonomian di Indonesia.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka