Jakarta, Aktual.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mewujudkan komitmen “BUMN Hadir untuk Negeri” dengan memberikan bantuan kepada korban atas musibah bencana alam banjir yang menimpa sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Sumedang, Jawa Barat.

Siaran pers Telkom yang diterima, di Jakarta, Kamis (22/9) menyebutkan Kementerian BUMN telah menunjuk Telkom Group sebagai Koordinator Posko Sinergi BUMN Tanggap Bencana Garut, bersama dengan Pertamina dan BRI.

Bantuan dari sejumlah BUMN diserahkan langsung oleh Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto yang didampingi Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman.

“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban bagi mereka yang tertimpa musibah,” ujar Herdy Harman.

Telkom Group mengkoordinir BUMN-BUMN lain untuk menyediakan sejumlah bantuan antara lain paket sembako, pakaian layak pakai, dan obat-obatan.

Tim tanggap darurat yang dilengkapi perahu karet, tenda posko, tenda pengungsi, genset dan dapur umum juga diturunkan untuk membantu menyediakan kebutuhan logistik serta evakuasi korban bencana.

Herdy menambahkan saat ini sejumlah bantuan kebutuhan logistik tahap awal seperti pangan (makanan dan minuman) dan sandang (pakaian anak dan dewasa) serta kebutuhan sanitasi seperti popok bayi dan pembalut wanita sudah didistribusikan melalui Pusat Posko Bencana Alam di Markas Kodim 0611 Garut.

Meskipun sempat terjadi lonjakan trafik komunikasi cukup tinggi pasca bencana, namun Herdy tetap menjamin jaringan komunikasi tetap beroperasi dengan normal.

“Sebagai bagian dari Telkom Group, Telkomsel menjamin kelancaran komunikasi pelanggan yang berada di sekitar lokasi bencana,” jelasnya.

Selain itu, Telkom juga menyediakan fasilitas telepon gratis di Posko Siaga Bencana Alam di Rumah Sakit Umum Garut.

Agar ketersediaan dan kualitas jaringan tetap baik, Telkom Group terus bersiaga untuk memastikan berfungsinya alat-alat produksi, khususnya di sekitar lokasi bencana. “Telkom Group telah siap dengan tim teknis yang siaga di sekitar lokasi bencana demi kelancaran berkomunikasi warga Garut dan Sumedang,” tegasnya.

Seperti diketahui, banjir bandang melanda wilayah sebagian wilayah Kabupaten Garut dan Sumedang, Jawa Barat yang menghantam ratusan pemukiman warga akibat meluapnya aliran sungai Cimanuk. Akibat bencana ini, puluhan orang menjadi korban jiwa dan belasan lainnya masih dalam pencarian.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby