Jakarta, Aktual.com – PT. Telkom Indonesia wilayah Nusa Tenggara Timur optimis mampu memasangkan internet untuk 100 sekolah di NTT guna menyukseskan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) untuk SMA/MA sederajat pada April mendatang.
“Kami optimis bahwa target dari pemerintah daerah NTT yang meminta agar 100 sekolah bisa menyelenggarakan UNBK dapat tercapai, dan kalau bisa jumlah sekolah yang dikasih bisa lebih dari 100 sekolah,”kata General Manejer PT. Telkom wilayah NTT Ismono Adi Jatmiko saat ditemui di Kupang, Selasa (17/1).
Dinas Pendidikan NTT sendiri menargetkan 100 sekolah bisa mengikuti UNBK di provinsi berbasis kepulauan itu, menyusul adanya surat edaran dari Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy No 1 Tahun 2017 tertanggal 10 Januari 2017 kepada gubernur dan bupati tentang pelaksanaan UNBK tahun ajaran 2016/2017.
PT. Telkom sebagai salah satu perusahaan BUMN yang mempunyai peran penting dalam UNBK tersebut sendiri saat ini telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan NTT untuk mempersiapkan pemasangan jaringan internet di sekolah-sekolah yang telah ditentukan oleh Disdik NTT.
“Data yang baru dimiliki oleh Telkom wilayah NTT sendiri saat ini berjumlah 32 sekolah. Dan itu data tahun 2016 lalu. Tetapi kalau ada tambahan 100 sekolah lagi maka, akan ada 132 sekolah yang akan dipasang jaringan internet untuk memperlancar UNBK,” tuturnya.
Untuk kota atau daerah-daerah yang telah ada “fiber optiknya” ia mengatakan pemasangannya akan menggunakan fiber. Namun jika ada yang belum maka internetnya akan menggunakan internet biasa atau internet berkabel.
Namun satu hal yang paling penting saat ini adalah menurutnya perlu ada komitmen dari pihak PLN untuk tetap memberikan pelayanan yang maksimal selama UNBK. Sebab menurutnya internet akan berjalan jika listrik ada.
Manager Area Kupang PT. Telkom Linda Dupe mengatakan, pelayanan internet dimanapun itu akan bisa terlaksana jika listriknya ada.
“Jadi kalaupun di daerah pedalaman ada listrik dan ada jaringan telkomsel sudah otomatis jaringan internet bisa jalan untuk menyukseskan UNBK,” tambahnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, penandatanganan nota kesepahaman dengan antara PT. Telkom dan Dinas Pendidikan memang belum dilakukan hingga saat ini. Tetapi memang sudah ada kesepakatan untuk segera lakukan MoU.
“Kepala Dinas katanya awal Februari baru pulang dari tugas di luar kota, jadi nanti awal Februari akan dilakukan MoU. Sehingga pemasangannya juga dilakukan dari jauh-jauh hari,” demikian Linda.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Eka