Menurut catatan, Satelit Telkom 1 memiliki sebanyak 63 pelanggan, dengan 8 di antaranya merupakan provider VSAT yang memiliki sekitar 12.030 site sehingga total ground segment sekitar 15.000 site.

Upaya untuk mengawal proses recovery berjalan maksimal, TelkomGroup membentuk posko crisis center yang beroperasi 7×24 jam.

Menurut Alex, crisis center menjadi pusat informasi semua proses recovery layanan pelanggan sekaligus sebagai pusat komando untuk merencanakan dan mengeksekusi setiap langkah-langkah yang dianggap perlu bagi percepatan penyelesaian gangguan layanan.

Secara intensif Telkom bersama Lockheed Martin selaku pabrikan Satelit Telkom 1 terus melakukan investigasi, dan saat ini sedang menjalankan prosedur prosedur untuk mengetahui kesehatan Satelit Telkom 1 secara komprehensif.

Rencana tindak lanjut untuk Satelit Telkom 1 baru akan dapat ditentukan dalam beberapa hari ke depan dan tidak tertutup adanya kemungkinan Satelit Telkom 1 tidak dapat beroperasi dengan normal kembali.

Berdasarkan hasil evaluasi dan konsultasi dengan Lockheed Martin pada tahun 2014 dan 2016, Satelit Telkom 1 dalam kondisi baik dan dapat beroperasi normal hingga beberapa tahun ke depan, sekurang-kurangnya sampai dengan tahun 2019, sesuai dengan best practice di industri satelit.

Alex menjelaskan, pendapatan dari bisnis satelit memberikan kontribusi sebesar 0,6 persen dari total pendapatan Telkom Group.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby