Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman (tengah) bersama CEO MORS Group Shanggari Balakrishnan (kanan) dan Managing Director MORS Group Dr. Jayanthi (kiri) saat menerima penghargaan “Top Companies To Work For in Asia” pada ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2016 (ACES) di Singapura, Kamis (17/11).
Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman (tengah) bersama CEO MORS Group Shanggari Balakrishnan (kanan) dan Managing Director MORS Group Dr. Jayanthi (kiri) saat menerima penghargaan “Top Companies To Work For in Asia” pada ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2016 (ACES) di Singapura, Kamis (17/11).

Jakarta, Aktual.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mendapatkan penghargaan sebagai Top Companies To Work For in Asia dalam ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2016 (ACES). ACES merupakan ajang pemberian penghargaan yang diselenggarakan oleh MORS Group dan diberikan kepada perusahaan maupun individu di Asia di dua domain yaitu kepemimpinan dan tanggung jawab sosial perusahaan. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh CEO MORS Group, Shanggari Balakrishnan, kepada Direktur Human Capital Management Telkom, Herdy Harman di Shangri-La Hotel, Singapura.

Penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan kepada Telkom karena dinilai menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pemberdayaan dan pengembangan karyawannya melalui pendekatan people-centric. Hal ini dibuktikan dengan dukungan penuh perusahaan terhadap program-program investasi sumber daya manusia mulai dari pengakuan dan retensi, peningkatan kepuasan kerja karyawan, praktik komunikasi yang fair dan transparan serta menyelenggarakan work life balance.

Telkom juga diakui atas dukungannya terhadap pengelolaan talent pool yang sukses serta senantiasa menghidupkan pengembangan pengetahuan karyawan melalui forum-forum knowledge sharing.

“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Telkom selalu merencanakan kebutuhan dan pengembangan SDM untuk memenuhi ekspetasi stakeholder. Kami menyadari praktik human capital yang efektif telah menjadi bagian penting dalam transformasi organisasi dan meningkatkan kinerja perseroan,” ujar Herdy Harman dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (18/11).

Keseriusan menggunakan pendekatan people-centric dalam pengelolaan sumber daya manusia diperlihatkan mulai dari proses rekrutmen, pengembangan kompetensi, hingga proses retirement dengan paradigma fun, love, dan care sehingga memotivasi karyawan untuk senantiasa menjadi yang terbaik.

“Kami memiliki Great People Trainee Program (GPTP), Great People Development Program (GPDP), Great People Scholarship Program (GPSP), Great People Managerial Progam (GPMP) dan Great People Retirement Program (GPRP) yang menunjukkan bahwa sumber daya manusia merupakan motor utama dalam perusahaan sehingga harus diperhatikan dengan baik, bukan sekadar teknologi,” jelas Herdy Harman.

Herdy menambahkan, Telkom juga membuka peluang besar bagi seluruh karyawan untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menyalurkan minat dan bakat karyawan melalui Employee Volunteer Program (EVP). Cakupannya sangat luas, mulai bidang sosial, religi, budaya, dan olahraga. Kegiatan tersebut diapresiasi melalui penilaian (scoring) pada sistem pengelolaan karir perusahaan yang berkontribusi terhadap kesuksesan karir pegawai.

ACES Award 2016 diikuti oleh sekitar 185 perusahaan se-Asia. Melalui event ini, diharapkan perusahaan dan para pemimpinnya senantiasa berbagi keunggulan mereka untuk belajar dan bertukar ide-ide baru dengan karyawan lainnya. ACES Award 2016 diharapkan dapat mendorong Telkom untuk terus berkontribusi terhadap peningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia di level internasional.

Caption foto: Direktur Human Capital Management Telkom Herdy Harman (tengah) bersama CEO MORS Group Shanggari Balakrishnan (kanan) dan Managing Director MORS Group Dr. Jayanthi (kiri) saat menerima penghargaan “Top Companies To Work For in Asia” pada ajang Asia Corporate Excellence & Sustainability Awards 2016 (ACES) di Singapura, Kamis (17/11).

Artikel ini ditulis oleh:

Eka