Jakarta, Aktual.com — Mengantisipasi datangnya musim hujan yang diperkirakan puncaknya jatuh pada Desember 2015 sampai dengan Januari 2016, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) siap dan waspada dengan melakukan Kick Off Crisis Management Team (CMT) Siaga Banjir dan Posko Banjir secara Nasional oleh Direktur Network IT & Solution (NITS) Telkom Abdus Somad Arief bertempat di Kantor Witel Jakarta Timur  Jakarta.

“Salah satu kewajiban Telkom adalah  senantiasa memenuhi janji kepada pelanggan dan stakeholder untuk memberikan pelayanan terbaik dalam keadaan apapun, termasuk pada saat terjadi banjir,” ujar Direktur Network IT & Solution (NITS) Telkom Abdus Somad Arief dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (4/12).

Untuk itu dengan CMT yang sudah dimiliki, lanjutnya, saat ini Telkom bersiap diri dan waspada mengantisipasi potensi terjadinya bencana banjir di dalam musim penghujan ini.

“Melalui implementasi CMT Siaga Banjir ini, Telkom berupaya mempertahankan tingkat layanan kepada pelanggan meskipun dalam kondisi bencana alam. Yang dilakukan antara lain  menyiapkan skenario recovery layanan dan recovery infrastruktur. Serta melakukan testing, simulasi dan latihan untuk memastikan kapan pun resiko bencana terjadi kita akan meminimalkan resiko,” ujar Abdus Somad Arief.

Dijelaskannya, Crisis  Management  Team  adalah tim  yang  bergerak secara cepat bersama kelengkapannya dalam melakukan reaksi terhadap bencana. Mulai dari penyelamatan korban, aset dan pemulihan layanan secepat-cepatnya, termasuk proses normalisasi seluruh Infrastruktur  yang menjadi  korban  kejadian bencana.

“Kami menyiapkan CMT dalam 3 level yaitu level nasional, regional dan wilayah yang mempunyai koordinator masing-masing, antara lain dalam hal  tanggap darurat, pemulihan infrastruktur, pemulihan pelayanan, komunikasi internal dan eksternal serta logistik,” tambahnya.

Tak hanya dari segi menjaga layanan, namun juga Telkom menyiapkan program Telkom Peduli Banjir yang merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang berlandaskan pada planet (menjaga kelestarian lingkungan), people (mengembangkan bangsa dan budaya) dan profit (meningkatkan perekonomian masyarakat). Telkom Peduli merupakan implementasi dari tanggung jawab sosial Telkom kepada Lingkungan dengan menyiapkan tim tanggap darurat atau reaksi cepat penanggulangan banjir.

Tim tanggap darurat atau reaksi cepat  antara lain bertugas menyiapkan Tim Rescue, peralatan tanggap darurat seperti  tenda posko, mobil, perahu karet, genset emergency dan peralatan komunikasi.

Sedangkan untuk  pemulihan infrastruktur bila terkena dampak banjir, Telkom telah menyiapkan sistem dual homing, back-up dan redundancy  seluruh Infrastruktur. Termasuk di dalamnya persiapan perangkat  kontigency (mobile  genset, mobile battery, mobile VSAT).  Yang tidak kalah pentingnya, Telkom juga menyiapakan sumber daya manusia yang siaga penuh berikut POSKO Siaga 247  yang selalu standby 24 jam selama 7 hari seminggu dan siap  menghadapi kondisi darurat.

“Kami berharap musim hujan tahun ini tidak menyebabkan bencana banjir dan justru menjadi rahmat bagi kita semua. Namun demikian Telkom tetap siap siaga dan waspada mengendalikan kalaupun terjadi banjir dengan mengupayakan dampak yang sekecil-kecilnya dan menjamin tetap memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka