“Di tahun 2016, program ini telah melibatkan sebanyak 2.800 guru dan orang tua murid, 54 sekolah, 900 murid, dan 550 duta #lnternetBAlK yang akan membantu proses edukasi ke masyarakat,” katanya.

Menurut Surya, pihaknya melihat ekosistem digital di Indonesia perlu dibangun beriringan dengan semangat yang positif, sehingga dapat menghasilkan berbagai hal yang produktif bagi masyarakat. Untuk itu Telkomsel mengajak berbagai elemen masyarakat untuk berperan aktif membangun kesadaran penggunaan internet yang positif.

“Program #lnternetBAlK yang pertama kali diselenggarakan tahun lalu. Ini merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial Telkomsel sebagai penyedia layanan seluler terdepan di Indonesia. Respon yang di dapat dari program ini pun sangat baik, dan hal ini kembali meyakinkan Telkomsel untuk terus mengedukasi masyarakat Indonesia perihal penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberikan nilai tambah,” katanya.

Ia menambahkan, tahun ini, #lnternetBAlK menghadirkan konsep baru terkait pendidikan cyber wellness yang disebut pendidikan kewarganegaraan digital Indonesia. Dimana program itu diharapkan bisa membantu para guru dan orang tua dalam membimbing dan mendampingi anak-anak dan generasi muda agar dapat memanfaatkan kemajuan teknologi informasi secara baik dan tidak melupakan nilai-nilai kepribadian bangsa.

“Program ini juga kami harapkan mampu mengajak lebih banyak pihak untuk waspada sejak awal terhadap hal-hal negatif diranah digital seperti cyberbullying, berita hoax, pornografi dan penggunaan Internet yang bertanggung jawab artinya memanfaatkan internet secara tepat sesuai dengan norma dan etika,” katanya.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby