Walaupun sejak Kamis (19/7), pemerintah melalui Kementerian Pertanian telah menggelar operasi pasar di sejumlah tempat di Jakarta, serta kota besar lainnya, harga telur masih cenderung di kisaran Rp28 ribu per kilogram-nya.
Sejumlah pedagang di Pasar Minggu mengaku harga telur dalam dua hari terakhir masih di kisaran Rp28 ribu per kilogram.
“Cuma ini lebih baik dibanding lima hari atau seminggu sebelumnya, harga telur di tingkat agen sekitar Rp350 ribu hingga Rp380 ribu per 14,5 kilogram sampai 15 kilogram. Jadi, kami harus menjual sekitar Rp30 ribu per kilogram,” kata Suganda, pedagang telur di Pasar Minggu saat ditemui di kiosnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian telah mendistribusikan 100 ton telur ayam ke 43 pasar dan enam perusahan di Jabodetabek sejak Kamis (19/7). Pasar yang disasar oleh kementerian, mencakup Pasar Cibubur, Pasar Baru Metro Atom, Pasar Tebet Barat, Pasar Cempaka Putih, Pasar Cipete, dan Toko Tani Indonesia Center, Jakarta Selatan.
Meski harga telur di pasar tengah naik, Menteri Pertanian Amran Sulaiman sempat menjelaskan ke awak media, Kamis (19/7), bahwa ketersediaan telur nasional masih surplus dari Januari hingga Juli 2018. Hingga bulan Juni, produksi telur ayam nasional surplus sebanyak 31.490 ton, sehingga menurutnya, tidak ada kekurangan produksi hingga bulan lalu.
(Wisnu/Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
















