Menteri ESDM Archandra Tahar berpose sebelum mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). Presiden Joko Widodo melakukan penggantian terhadap 12 menteri dan satu kepala badan dalam Kabinet Kerja. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pd/16.

Jakarta, Aktual.com – Sesuai janjinya yang disampaikan pada saat rama tama dengan media pada minggu lalu (Jumat 29/7), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengumpulkan sejumlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Dalam pertemuan yang digelar kamis malam (4/8) di Kantor Kementerian ESDM, diketahui bahwa Arcandra menggali informasi yang dihadapi oleh setiap KKKS dengan cara menanyakan satu-persatu.

“Pak Menteri ingin tahu kegiatan dan kendala kami ya kami jelaskan semua,” kata Juru Bicara Exxon Mobil, Erwin Maryoto yang turut hadir dalam pertemuan tertutup tersebut.

Diantara hal yang dijelaskan oleh pihak Exxon Mobil kepada Arcandra yakni seputar perkembangan blok migas Banyu Urip dan Blok East Natuna.

Adapun keinginan Arcandra yang disampaikan kepada sejumlah KKKS bahwa beliau mendorong percepatan pengembangan migas di Indonesia. “Beliau ingin cepat, cepat, cepat,” tandas Erwin.

Sebelumnya Arcandra telah menyampaikan niatnya ingin mengumpulkan KKKS. Sebagai pejabat baru di Kementerian ESDM dia merasa perlu utuk mendalami dan menanyakan secara langsung setiap permasalahan yang dihadapi oleh pelaku bisnis hulu migas di Indonesia.

Selain itu dirinya mengaku pertemuan itu sebagai bentuk ramah tamah atau ajang berkenalan dengan industri migas yang melakukan operasi di Indonesia. (Dadang Sah)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid