Jakarta, Aktual.co — Pantia Seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jilid IV, tidak hanya menggandeng Kepolisian dan KPK dalam merekam jejak para calon.
Juru Bicara Pansel, Betty S Alisjahbana mengatakan, pihaknya tetap akan bekerjasama dengan lembaga lainnya, sehingga penelusuran rekam jejak akan lebih maksimal guna meminimalisir kesalahan dalam pemilihan kandidat.
“Kalau masalah rekam jejak kita akan melihat sedetil mungkin, jadi kita tidak hanya bekerja sama dengan KPK atau Polri. Tapi kami juga akan bekerja sama dengan lembaga lain. Seperti PPATK, BIN, itu juga dalam rangka meminimalisir kesalahan dalam melihat rekam jejak,” papar Betty, saat jumpa pers di gedung KPK, Selasa (9/6).
Betty melanjutkan, manfaat penelusuran rekam jejak Capim KPK jilid IV secara detil juga untuk menghindari kejadian seperti yang dialami Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Harapan Pansel, nantinya tidak ada lagi pimpinan KPK yang tersandung masalah hukum ketika tengah menjabat.
“Banyak juga masukan bahwa jangan sampai setelah jadi pimpinan KPK masalah kecil itu dipermasalahkan lagi,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby