Jember, Aktual.com – Sejak diberlakukan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat, Bupati Jember Hendy Siswanto dengan didampingi Wakilnya MB Firjaun Barlaman serta Forkopimda terus lakukan sidak kepatuhan warganya dalam mengikuti intruksi pemerintah.
Seperti yang dilakukan pada hari kedua PPKM darurat, Bupati Jember melakukan sidak disalah satu tempat di Kecamatan Puger pada, Minggu (4/7) malam.
“Kami malam ini sedang inspeksi Dadak untuk penegakan PPKM darurat bersama Pak Dandim dan Pak Kapolres, di tempat lokalisasi Besini karena memang di tempat-tempat hiburan seperti ini terkenal seperti itu dan memang harus mengikuti PPKM darurat,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto.
Bersama Forkompinda turun langsung melakukan sidak penegakkan PPKM darurat pihaknya, tak mendapati lokalisasi itu dalam kondisi ramai alias dalam keadaan sepi, gelap dan seperti tak berpenghuni.
“Ternyata, saat kita datang di sini sudah gelap gulita, malah nampak seperti tidak ada kehidupan malah di sini,” jelasnya.
Sebab itu, pihaknya akan kembali melakukan sidak ke tempat lokalikasi tersebut, karena Plt Camat Puger sudah melakukan sidak selama sepekan, tetapi pada saat hari ke enam tempat ini ada aktifitas.
“Nanti kami akan sidak lagi, dengan koordinasi pak camat. sebab, pak camat sampaikan 1 minggu yang lalu, Selama seminggu beliau berkeliling dan dihari ke 6 hari, ternyata ada tanda – tanda kehidupan yang memang terkenal tempat esek esek,” ujar dia.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus lakukan sosialisasikan darurat PPKM ini dengan edukasi. “Iya ini harus kita lakukan edukasi dan pembinaan terhadap mereka,” imbuhnya.
Karenanya, Bupati Hendy mengatakan jika nanti ditemukan aktifitas, pihaknya akan melakukan pembinaan. Namun yang lebih penting dari itu semua, pihaknya utamakan penegakkan PPKM darurat tersebut.
“Ya tentunya, kita harus ada langkah pembinaan untuk solusi bagi saudara-saudara kita yang lain, tapi yang penting dari itu malam hari ini adalah kita akan menegakkan disiplin kaitan dengan penegakan instruksi dari menteri dalam negeri dan kaitan dengan PPKM darurat Covid-19,” pungkasnya.
(Aminudin Aziz)
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu