Jakarta, Aktual.com — Sumatera Selatan akan memiliki tempat wisata religius dengan dibangunnya Embarkasi Haji Terpadu di Kota Palembang dalam waktu dekat ini.

Direktur PT Swarna Dwipa, Augie Benyamin menyampaikan hal itu saat ditanya mengenai pembangunan Embarkasi Haji Terpadu Sumatera Selatan di Palembang, Rabu (13/1).

Menurut dia, pembangunan Embarkasi Haji Terpadu itu yang dikerjakan pada tahun 2016 ini adalah lintasan sai plus tawaf, kemudian Hotel Syariah plus Museum sejarah Islam.

Ia mengatakan, untuk isi Museum sejarah Islam dunia itu nantinya semuanya sumbangan dari Raja Arab Saudi.

Untuk Kabah yang sudah dibangun, nantinya akan dilobi mendapatkan kiswah atau kain penutup Kabah yang sudah sembilan tahun lalu, demikian kata ia.

Ia menuturkan, kalau berat bersih kiswah Kabah itu sekitar tujuh ton, dan untuk untanya sendiri nantinya akan didatangkan dari Australia, karena kualitasnya bagus.

“Kita juga akan pesan dua ekor unta dari Australia, sedangkan tenaga kerja yang akan direkrut untuk memelihara hewan tersebut nantinya sebanyak delapan orang,” tutur ia kepada jurnalis media.

Ia menyatakan, nanti Embarkasi Haji Terpadu itu menjadi tempat wisata religius terbesar di dunia sehingga orang tentunya akan banyak berkunjung ke sana.

Pembangunan Embarkasi Haji Terpadu Sumatera Selatan sekarang ini sedang dalam proses tender dan diperkirakan pada Maret 2016 pengerjaan fisik sudah dimulai, demikian katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara