Medan, Aktual.com — Penjabat (Pj) Wali Kota Medan Randiman Tarigan menerima kunjungan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ramadhan Pohan-Edi Kesuma (REDI) di Balai Kota, Kamis (8/10) sore.
Selain bersilaturahmi, kunjungan Ramadhan bersama tim pemenangan untuk menyampaikan keinginan agar Pemko Medan mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember mendatang berjalan dengan damai dan lancar.
Kedatangan paslon nomor urut 2 ini didampingi Wakil Ketua DPRD Medan Burhanuddin Sitepu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Medan Hendrik Sitompul serta Tim Ketua Pemenangan REDI Bobby Octavianus. Mereka diterima Pj Wali Kota didampingi Asisten Pemerintahan Musadat Nasution dan Kepala Badan Kesbangpolinmas Ceko Wakhda Ritonga.
Menurut Ramadhan, kunjungan ini untuk bersilaturahmi setelah dilantiknya Randiman menjadi Pj Wali Kota Medan. Di samping itu mereka berharap Pemko Medan di bawah kepemimpinan Randiman dapat mengawal pelaksanaan pilkada sehingga berjalan dengan damai dan lancar, serta mencerminkan keinginan warga Medan.
“Untuk itulah saya melarang seluruh pendukung melakukan negative campaign (kampanye negative). Saya ingin pelaksanaan pilkada di Kota Medan menjadi cermin dan barometer bagi pelaksanaan pilkada di Indonesia. Untuk itu kami berharap agar Bapak Pj Wali Kota dapat mengawal seluruh proses sampai pilkada digelar,” kata Ramadhan.
Selain itu mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini, berharap seluruh PNS di jajaran Pemko Medan bersikap netral dan tidak berpihak kepada salah satu paslon. Sebab, siapa pun yang keluar sebagai pemenang pada pilkada serentak nanti, para PNS tetap jadi birokrasi.
“Jadi kami berharap seluruh PNS bersikap netral, sehingga pilkada melahirkan pemimpin yang tepat untuk warga Kota Medan. Alhamdulillah pak Randiman jadi Pj Walikota Medan, Netralitas birokrasi datang juga,” ungkapnya.
Eddie Kesuma menambahkan, kedatangan mereka ini tidak mendadak, sebab sepuluh hari lalu mereka telah menyampaikan permintaan audiensi.
“Kami ingin membangun budaya politik yang sehat dan santun. Bukan hanya dikenal masyarakat saja. Tapi juga dikenal forum pimpinan daerah. Makanya kami silahturahmi ke beberapa Kejari Medan, Ombudsman dan lembaga lainnya,” jelas Eddie.
Di kesempatan itu juga, Ketua Tim Pemenangan REDI Bobby Ocatvianus, menyampaikan sejumlah ketidaknetralan, diantaranya masih ditemukannya gambar paslon nomor urut 1 di kantor-kantor pemerintahan seperti kecamatan dan kelurahan. Untuk itulah mereka berharap Pj Wali Kota dapat menindaklanjuti keluhan tesrebut.
Pj Wali Kota Medan Randiman Tarigan, mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan paslon nomor urut 2 ini. Sebagai masyarakat yang datang berkunjung, Randiman mengaku tentunya menerima dengan pintu terbuka. Apalagi kunjungan ini dilakukan secara resmi disertai permintaan surat permohonan audiensi.
Terkait dengan permintaan agar seluruh PNS di lingkungan Pemko Medan bersikap netral, Randiman mengaku telah mengingatkannya. Sehari pasca pelantikan, mantan Kabag Umum Setdakot Medan itu telah mengimbau seluruh PNS untuk bersikap netral pada apel pagi. Imbauan serupa juga disampaikan ketika menggelar pertemuan dengan seluruh jajaran pimpinan SKPD, camat dan lurah.
“Kalau soal pilihan, tanyakan hati nurani di bilik suara nanti,” kata Randiman.
Selanjutnya menyikapi permintaan penertiban gambar paslon di kantor-kantor pemerintahan maupun tempat lainnya, Randiman mengaku siap melakukannya dan itu sudah disampaikan kepada Asisten Pemerintahan. Hanya saja pada saat melakukan penertiban nanti, dia berharap pihaknya didampingi KPU maupun Panwaslu.
“Saya sudah minta Asisten Pemerintahan untuk berkoordinasi dengan pihak KPU dan Panwaslu Kota Medan terkait dengan penertiban gambar tersebut. Ternyata tanggal 15 Oktober ini baru dilakukan pertemuan untuk membahas penertiban itu. Yang pasti pada saat melakukan penertiban, kita akan undang kedua paslon untuk menyaksikannya dan saya juga ikut serta,” ungkapnya.
Kemudian Randiman meminta REDI sampai hari H pelaksanaan pilkada, tetap menjaga kekondusifan Kota Medan yang sudah terbangun dengan baik selama ini. Sebab, jika sampai terjadi sampai kericuhan akan merugikan semua.
“Jadi saya mengajak, mari kita jaga kekondusifan kota yang kita cintai ini,” pesannya.
Artikel ini ditulis oleh: